Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama <p><strong>Jurnal Maritim Malahayati (JuMMa) (<a href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2775-0337" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN: 2775-0337</a> dan <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20211028580897219" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN: 2808-618X</a>) </strong>adalah jurnal yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian, pengkajian dan penerapan teknologi bagi para Perekayasa, Peneliti, Dosen, Praktisi dan Mahasiswa di bidang Teknologi Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu Kenautikaan, Teknik Mesin, Permesinan Kapal, Sistem Kelistrikan Kapal, Transportasi Laut dan Ilmu Pelayaran. <strong>Jurnal Maritim Malahayati (JuMMa) </strong>diterbitkan secara berkala 2 (dua) kali dalam setahun (Januari dan Juli) oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati</p> en-US salfauqi@poltekpelaceh.ac.id (Salfauqi Nurman) m.yani@poltekpelaceh.ac.id (Muhammad Yani) Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS PENGARUH EFFECTIVE TIME TERHADAP BERTH OCCUPANCY RATIO DI WILAYAH TERSUS SEMEN INDONESIA GROUP TUBAN https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/113 <p>Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.500 pulau, memiliki wilayah perairan yang luas, sehingga transportasi laut menjadi sektor vital dalam mengintegrasikan barang dan jasa. Untuk mendukung peran tersebut, Indonesia harus memiliki infrastruktur transportasi laut seperti pelabuhan yang tangguh dan potensial agar dapat berfungsi secara optimal. Untuk memastikan keefektifan dan efisiensi operasional pelabuhan, indikator seperti <em>Effective Time</em> dan <em>Berth Occupancy Ratio</em> perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>Effective Time</em> terhadap <em>Berth Occupancy Ratio</em>, serta persentase pengaruh <em>Effective Time</em> terhadap <em>Berth Occupancy Ratio</em> di Terminal Khusus Semen Indonesia Group Tuban. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>Effective Time</em> (X) tertinggi secara total berada di bulan Oktober 2022 sebesar 2039,7 jam, sedangkan <em>Effective Time</em> terendah secara total berada di bulan Mei 2023 sebesar 1161,6 jam. <em>Effective Time</em> rata-rata tertinggi berada di bulan September 2022 sebesar 38,75%, dan yang terendah di bulan November 2022 sebesar 33,08%. <em>Berth Occupancy Ratio</em> (Y) tertinggi dengan kategori per-dermaga berada di bulan Juli 2023 dengan rasio sebesar 99,11% di dermaga T3 (Timur Nomor 3), sedangkan yang terendah berada di bulan Januari, Maret, April, Mei, dan Juni 2023 dengan rasio sebesar 0% karena dermaga T2 (Timur Nomor 2) tidak melayani bongkar muat barang. <em>Berth Occupancy Ratio</em> rata-rata tertinggi dari total 7 dermaga berada di bulan November 2022 dengan rasio sebesar 60,92%, dan yang terendah di bulan Mei 2023 sebesar 34,11%. Hasil uji hipotesis menunjukkan pengaruh sebesar 43,8% dengan nilai signifikansi 0,019 &lt; 0,05 yang berarti H<sub>a</sub> diterima dan H<sub>0</sub> ditolak. Model regresi yang diperoleh adalah Y = 0,0219x + 14,233, menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara <em>Effective Time</em> terhadap <em>Berth Occupancy Ratio</em></p> Hidyan Rahmawan, Dian Junita Arisusanty, A.A Istri Sri Wahyuni, Jose Beno Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/113 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 ANALYSIS OF THE APPLICATION OF DIGITIZATION OF SAILING APPROVAL LETTERS IN CLEARANCE OUT ACTIVITIES (STUDY ON KSOP CLASS III LABUAN BAJO) https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/107 <p><em>This research aims to find out whether there is a difference between the implementation of digitalization of shipping approval letters before and after the digitalspb.id website is implemented. The subjects of this research are stakeholders and service users (Steakholders) with a research sample of 30 people. This research data was collected by making direct observations while the researcher was carrying out land practice at the Labuan Bajo Class III Harbormaster and Port Authority Office. As well as the distribution method using the Goggle Form (Questionnaire) to measure implementation of the digitalization process. The method used is a quantitative method. Data analysis uses a paired sample T-Test. The results show that the average value after implementation is greater than the average value before implementation, this means that there is an increase in the results of digitalization after the digitalspb.id website was implemented. The research results also show that the significance obtained is 0.000, which is smaller than 0.05, or the value of the T-count with a value of 12.363 is greater than the T-table with a value of 2.045, thus Ho is rejected and Ha is accepted. This means that there is a significant difference in the results of implementing digitalization in the process of issuing shipping approval letters that have been implemented.</em></p> Fajar Kurnia Putra, Malidiah Rahmawati, Diyah Purwitasari Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/107 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN EXCAVATOR DAN WHEEL LOADER TERHADAP PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT CURAH KERING DI TERMINAL PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA KAWASAN JIIPE GRESIK https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/118 <p>Pelabuhan merupakan salah satu prasarana vital dalam kegiatan logistik dan perdagangan internasional. Pelabuhan yang efisien dan produktif sangat penting untuk menunjang kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan daya saing perekonomian suatu negara. Proses bongkar muat curah kering PT Berlian Manyar Sejahtera di Pelabuhan JIIPE dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses ini juga sesuai dengan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Tentang Tarif Pelayanan Jasa Kapal dan Jasa Barang dilingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Cabang Gresik. Saat proses bongkar/muat kargocurah kering berlangsung, diperlukan alat bantu bongkar muat berupa Excavator dan Wheel Loader. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penggunaan alat berat Excavator sangat diperlukan untuk membantu lancarnya kegiatan bongkar kargo curah kering, guna membantu mengumpulkan kargo curah kering yang menumpuk di beberapa titik dan sudut palka yang tidak memungkinkan untuk dijangkau dengan Grab. Ketika sisa muatan kargo curah kering di dalam palka sudah berkurang hingga tersisa -+20% peran Excavator akan digantikan oleh Wheel Loader yang berguna untuk menyerok sisa muatan yang ada di dalam palka untuk dimasukan ke dalam Grab.</p> Rezayadi Rizky Ramadhan, M Dahri, Teguh Pribadi, Jose Beno Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/118 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 THE INFLUENCE OF THE LENGTH OF COAL SHIP UNLOADING TIME ON THE NUMBER OF VISITS OF VESSELS AGENT BY PT. ADHIKA SAMUDERA JAYA NORTH MOROWALI BRANCH https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/110 <p>Sea transportation is very necessary to support trade activities which are expected to develop both in quality and quantity. Along with the increase in trade in goods via sea transport routes. The demand for goods via sea transportation cannot be separated from the loading and unloading activities of goods from one port to another. Especially in the process of loading and unloading activities, obstacles often arise, causing delays in the ship's berthing time that are longer than the specified time. The aim of this research is to find out how long the unloading time for coal ships affects the number of ship visits. This research uses quantitative research methods. Data analysis is used to prove the influence of variable X on variable Y, such as correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis, simple linear regression analysis, and hypothesis testing. The results of this research obtained a relationship or correlation (r) of 0.986. From this value, the coefficient of determination (R square) is 0.971, so it can be interpreted that the effect of the length of unloading time (X) on the number of ship visits (Y) is 97.1%, with the result of the hypothesis test value T calculated 18.460 &gt; T table 1.812 . It can be concluded that the variable influencing the length of unloading time on the number of ship visits has a strong and significant influence.</p> Yoga Yulinda Trisna, Maulidiah Rahmawati, Dyah Ratnaningsih Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/110 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 OPTIMALISASI SCRUBBER DALAM MENURUNKAN KADAR SULFUR DIOKSIDA DI KAPAL MV. CMA CGM ELBE https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/109 <div><em>Scrubber </em>atau sering disebut juga sebagai "<em>scrubber </em>kapal", adalah perangkat yang digunakan pada kapal untuk mengurangi emisi gas buang dari mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar berbasis minyak, sepertidiesel atau bunker fuel. <em>Exhaust gas cleaning systems (EGCS) scrubber </em>menjadi teknologi yang lebih sering digunakan kapal untuk mencapai kepatuhan terhadap batas sulphur. <em>Scrubber </em>ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas sulphur dioksida (SO<sub>2</sub>) pada nilai ambang batas 0.5% kandungan gas buang. Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SO<sub>x</sub>). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna, SO<sub>2 </sub>dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Optimalisasi berasal dari kata optimal berarti terbaik, tertinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Landasanteori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Seperti peraturan IMO (Organisasi Maritim Internasional) yang membatasi kadar sulphur dalam bahan bakar kapal. Peneltian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung analisis. Proses dan makna dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini adalah tentang optimalisasi <em>Scrubber </em>dalam menurunkan kadar sulphur dioksida di kapal MV. CMA CGM ELBE. Penyebab CEMS <em>(continuous emission monitoring system) </em>mengalami alarm <em>out of compliance </em>dikarenakan penurunan ph yang drastic. Ph yang tinggi dibutuhkan untuk mengikat kandungan Sulphur pada gas buang. Penurunan ph ini disebabkan bocornya pipa tanki air kapur karena terjadi penyumbatan pada pipa. Pressure pompa yang tinggi, dan adanya penyumbatan menyebabkan pipa mengalami kebocoran. Perawatan yang dilakukan adalah melakuka system bubling untuk menjaga pengendapan air kapur pada tangka. Serta melakukan flushingline dengan air tawar agar tidak ada air kapur yang tersisa pada pipa untuk menghindari penyumbatan.</div> Muhammad David, Akhmad Ikhsanul Kamal, R. Bagus Wicaksono, Benny Hidayat Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/109 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS PROSES PELAYANAN PT. TARAKA SAMUDERA SEJAHTERA SELAKU KEAGENAN KAPAL DI PLTU LONTAR BANTEN https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/116 <p>Aktivitas perdagangan internasional muncul karena kebutuhan untuk mengangkut barang dagangan dari satu negara ke negara lain. Kegiatan operasional dalam pelabuhan akan semakin meningkat jika arus barang yang masuk maupun keluar melalui suatu pelabuhan juga semakin meningkat. Kontribusi agen pelayaran dalam kegiatan pelayaran tidak hanya terbatas pada aspek operasional, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada perkembangan ekonomi dan perdagangan di berbagai negara. Agen pelayaran memiliki tanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasional kapal selama berada di pelabuhan dengan mengatur dan memenuhi berbagai kebutuhan kapal seperti perizinan, koordinasi dengan pihak berwenang, dan layanan lainnya. Kewajiban dan tugas seorang agen oleh PT. Taraka Samudera Sejahtera selaku keagenan kapal adalah dengan memberikan pelayanan yang optimal kepada kapal yang masuk dan keluar pelabuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kualitatif Deskriptif yang lebih fokus pada peran PT. Taraka Samudera Sejahtera sebagai perusahaan keagenan kapal dalam melayani kapal di PLTU Lontar Banten. Pendekatan ini memungkinkan analisis yang lebih mendalam dan kontekstual tentang pelayanan perusahaan keagenan kapal. Kesimpulan pada penelitian ini adalah laporan kedatangan dan harian dikirim dua kali sehari, dan perusahaan akan memberikan solusi jika ada hambatan selama operasi penanganan kargo. Setelah operasi selesai, laporan keberangkatan dan dokumen terkait dikirimkan untuk proses clearance out kapal. Terakhir, faktur dikumpulkan dan FDA (Final Disbursement Account) disiapkan untuk proses administrasi dan keuangan. Serta, kurangnya koordinasi dengan otoritas pelabuhan juga dapat menyebabkan keterlambatan dan peningkatan biaya operasional. Selain itu, keterbatasan sarana penunjang operasional seperti komputer, printer, internet, dan alat transportasi yang dapat menghambat efisiensi operasional kapal oleh perusahaan keagenan PT Taraka Samudra Sejahtera.</p> Ricko Aditya, Elly Kusumawati, Teguh Pribadi, Intan Sianturi, Romanda Annas Amrullah Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/116 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 EVALUASI FAKTOR TROUBLE ALAT YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT DI DERMAGA INTERNASIONAL PT PELINDO MULTI TERMINAL JAMRUD https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/103 <p><em>Loading and Unloading Productivity is a value that states how resources should be managed and used in order to achieve something optimally. The occurrence of equipment problems that hamper the loading and unloading work, the equipment provider carries out more maintenance on the loading and unloading equipment to avoid a decrease in loading and unloading productivity at the port.</em></p> <p><em>The research methods used by researchers are descriptive statistical research methods and Fishbone Analysis. Based on the research results, it can be concluded that the occurrence of loading and unloading equipment trouble factors that affect loading and unloading productivity is a combination of method factors (inadequate schedule), materials (excessive use of equipment without a time lag), humans (lack of mechanical attention to the planned maintenance system). , and maintenance (lack of preventive maintenance and carried out only during trouble) which is not optimal is the main cause of problems with loading and unloading equipment and results in a decrease in loading and unloading productivity.</em></p> Yuda Setiawan, Maulidiah Rahmawati, Dyah Ratnaningsih, Bugi Nugraha Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/103 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH PENERAPAN SISTEM BUKU PELAUT ONLINE TERHADAP PROSES PENERBITAN BUKU PELAUT DI KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/114 <p>Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah mengubah cara interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, termasuk dalam bidang pelayanan publik. Dalam konteks ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melakukan inovasi melalui penerapan sistem buku pelaut online. Buku pelaut adalah dokumen resmi yang berisi identitas fisik pelaut dan tidak dapat menggantikan paspor. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan sistem buku pelaut <em>online</em><em> </em>terhadap proses penerbitan buku pelaut di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya serta untuk mengetahui kendala dan solusi dalam penerapan sistem buku pelaut <em>online</em><em> </em>terhadap penerbitan buku pelaut di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan angket kepada responden dan wawancara dengan narasumber menggunakan 2 analisis data yaitu analisis statistik desktiptif serta regresi logistik. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan utama tanjung perak Surabaya dengan waktu selama 7 bulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan sistem buku pelaut online memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap proses penerbitan buku pelaut. Penggunaan sistem ini terbukti dapat mempercepat proses administrasi dan meningkatkan kepuasan pengguna jasa. Dari hasil uji parsial dengan statistik uji Wald, faktor internal dan eksternal sistem buku pelaut online memiliki pengaruh signifikan terhadap proses penerbitan, dengan nilai signifikansi masing-masing 0,026 dan 0,035 . Interpretasi odds ratio menunjukkan bahwa faktor internal meningkatkan odds penerbitan buku pelaut yang cepat sebesar 1,953 kali, sedangkan faktor eksternal meningkatkan odds sebesar 1,827 kali.</p> Denanda Bripka Yunarko Putra, Intan Sianturi, Femmy Asdiana, Maulidiah Rahmawati Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/114 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 ANALISIS PENGARUH DIGITALISASI PEMBUATAN MASA LAYAR TERHADAP PELAYANAN KEPADA PENGGUNA JASA DI KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN UTAMA TANJUNG PERAK SURABAYA https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/112 <p>Pembuatan surat masa layar online mulai diterapkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya sejak tahun 2018. Pengurusan online ini merupakan program yang digagas oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya untuk memperoleh penghargaan WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan ISO (International Organization for Standardization) yang diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pengurusan pembuatan surat keterangan masa layar. Sebelum pemberlakuan online, pengurusan manual dilakukan dengan cara mengambil nomor antrian serta membawa berkas yang telah ditentukan ke petugas untuk dicek. Proses tersebut memakan banyak waktu karena berkas yang diserahkan belum tentu benar dan harus kembali lagi untuk memberikan bekas yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan kendala dalam pembuatan masa layar online terhadap pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya serta untuk mengetahui pengaruh digitalisasi pembuatan masa layar berupa web masa layar terhadap pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden yaitu pengguna jasa (pelaut dan agen) yang mengurus pembuatan masa layar di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya. Pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier dengan model persamaannya Y= 13.183 + 0.374X + e. Hasil pengujian menunjukkan bahwa digitalisasi pembuatan masa layar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pelayanan kepada pengguna jasa dengan nilai koefisien determinasi sebesar 0.406 atau 40.6%. Pada uji hipotesis diperoleh t hitung 2.338 &gt; nilai t tabel 2.048 sehingga memiliki kesimpulan yaitu terdapat pengaruh digitalisasi pembuatan masa layar online (X) terhadap pelayanan kepada pengguna jasa (Y).</p> Rosalina Rahmawati, Otri Wani Sihaloho, Femmy Asdiana, Dian Junita Arisusanty Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/112 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000 PENGARUH MASA KERJA AWAK KAPAL TERHADAP PEMBAYARAN DANA CUTI PADA PT. PUPUK INDONESIA LOGISTIK https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/117 <p>Bidang pelayaran mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang sektor perekonomian di Indonesia, untuk mencapai tujuan persatuan dan kesatuan bangsa, serta cita-cita Indonesia untuk menjadi poros maritim global, mengingat Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang wilayahnya didominasi oleh wilayah lautan. Dalam menjalankan usahanya dibidang pelarayan, maka perusahaan perlu adanya awak kapal. Salah satu sumber daya terpenting di atas kapal adalah awak kapal. Seperti di PT. Pupuk Indonesia Logistik, semua kegiatan di atas kapal dilakukan oleh awak kapal. Cuti merupakan hak bagi setiap pekerja, termasuk awak kapal. di Indonesia, hak cuti diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Salah satu aspek penting dari hak cuti adalah pembayaran dana cuti. Besarnya dana cuti yang diterima oleh awak kapal dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah masa kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masa kerja awak kapal terhadap pembayaran dana cuti. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari awak kapal yang bekerja di kapal milik PT. Pupuk Indonesia Logistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh masa kerja awak kapal terhadap pembayaran dana cuti. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara masa kerja awak kapal dengan pembayaran dana cuti. Hal ini berarti semakin lama masa kerja awak kapal, semakin besar pula dana cuti yang diterimanya. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perusahaan pelayaran dan awak kapal. Perusahaan pelayaran perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap hak cuti awak kapal, terutama dalam hal pembayaran dana cuti. Awak kapal juga perlu memahami hak-haknya terkait dengan cuti, termasuk besarnya dana cuti yang berhak diterimanya.</p> <p>&nbsp;</p> Yayang Andhika Cahya Pranata Pranata, Indah Ayu Johanda Putri, Prima Yudha Yudianto, Trisnowati Rahayu Copyright (c) 2025 Jurnal Maritim Malahayati https://journal.poltekpelaceh.ac.id/index.php/jumama/article/view/117 Wed, 01 Jan 2025 00:00:00 +0000