TINJAUAN POTENSI ENERGI LAUT SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

Authors

  • Salfauqi Nurman
  • Dedi Kurniawan Politeknik Pelayaran Malahayati
  • Muhammad Azis

Keywords:

energi terbarukan, potensi energi laut

Abstract

Potensi energi laut merupakan hasil konversi gaya mekanik, gaya potensial, dan perbedaan temperatur. Potensi energi laut yang cukup tinggi diantaranya adalah energi panas laut (ocean thermal), energi pasang surut (tidal energy), energi gelombang (wind wave energy) dan energi arus laut (current energy). Menyikapi kondisi tersebut, perlu diwujudkan suatu perumusan kebijakan tentang energi dan sumber daya mineral laut dalam upaya memanfaatkan energi baru, energi terbarukan, dan energi alternatif yang dapat menjadi prioritas dan dapat termanfaatkan secara optimal bagi sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kebijakan energi nasional pemerintah memfokuskan pada pencapaian sasaran kebijakan energi nasional. Kebijakan ini mensyaratkan pemanfaatan minyak bumi menjadi kurang dari 20%, gas bumi lebih dari 30%, batubara lebih dari 33%, bahan bakar nabati (biofuel) menjadi lebih dari 5%, panas bumi menjadi lebih dari 5%, tenaga angin menjadi lebih dari 5% serta batubara yang dicairkan (liquefied coal) menjadi lebih dari 5%. Sementara energi baru dan terbarukan lainnya, khususnya biomassa, nuklir, tenaga air, tenaga surya, dan tenaga angin menjadi lebih dari 5%, serta batubara yang dicairkan menjadi lebih dari 2%.  Dengan meningkatkan pemakaian sumber energi baru dan terbarukan, terutama energi geothermal dan sumber energi dari kelautan serta mengintensifkan pencarian, inventarisasi dan penelitian potensi gas biogenik yang banyak terdapat di perairan dangkal di wilayah pesisir dan muara sungai, agar prospek pemanfaatan dan pengelolaan gas tersebut dapat dijadikan tumpuan dalam pembangunan ekonomi masyarakat pesisir kawasan pantai terpencil di masa yang akan datang sejalan dengan konsepsi strategi pemerataan energi nasional.

Published

2024-01-01