PENGEMBANGAN BUDAYA DISIPLIN BELAJAR TERHADAP TARUNA-TARUNI
DOI:
https://doi.org/10.70799/jumma.v2i2.30Keywords:
Budaya Disiplin, Taruna dan TaruniAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: perumusan program, pelaksanaan pengembangan budaya disiplin terhadap taruna-taruni, dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kepala kepala balai dan devisi terkait dalam menjalankan pengembangan budaya disiplin terhadap taruna-taruni. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini kepala sekolah, kasubag-kasubag, instruktur, peserta diklat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) program pengembangan budaya disiplin belajar terhadap taruna/taruni dituangkan dalam dibentuknya program dan kerjasama satu antara lainnya dengan didasari bersikap profesional dan kerja sama yang baik serta komitmen di dalam menjalan segala program yang telah diputuskan melalui rapat bersama; (2) pengembangan kedisiplinan terhadap taruna-taruni setelah selesai menyusun seluruh program yang berkaitan dengan pembentukkan disiplin tersebut. Pelaksanaan program diawali dengan pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing instruktur ataupun yang disebut dengan bidang devisi masing-masing.